Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru

11-08-2025 / B.K.S.A.P.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera. Foto : Jaka/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral yang lebih kuat lagi dengan Selandia Baru. Hal tersebut diungkapkannya usai menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru, (H.E) Philip Nathan Taula dan  Deputy Chief of Mission (DCM) Emma, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).

 

“Kami ingin membangun hubungan bilateral yang lebih kuat dan mengajak Selandia Baru bersama Indonesia untuk mendorong kerja sama yang lebih produktif di kawasan Pasifik. Beberapa negara di Pasifik kadang bersuara keras terhadap Indonesia, namun kami percaya, tak kenal maka tak sayang. Ketimbang kita jalan sendiri, kita ajak Selandia Baru agar kondusivitas terjaga hubungan Indonesia dengan Pasifik dan seluruh regionnya,”ujar Mardani kepada Parlementaria usai pertemuan.

 

Dijelaskannya ada tiga isu utama yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, yakni penguatan hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru, dinamika hubungan dengan negara-negara di kawasan Pasifik, serta isu global seperti tarif perdagangan yang diberlakukan Donald Trump dan perubahan iklim.

 

“Kami juga membahas potensi kerja sama di tiga sektor utama. Pertama, sektor ekonomi, termasuk membuka pasar baru ke Pasifik di tengah tantangan perdagangan global. Kedua, people-to-people seperti peluang beasiswa, pertukaran pelajar, dan budaya. Ketiga, komitmen bersama menjaga prinsip zona bebas senjata nuklir, yang sejalan dengan ASEAN,” tambahnya.

 

Tidak hanya itu, menurut Politisi dari Fraksi PKS ini, perubahan iklim juga menjadi sorotan khusus, terutama setelah pertemuan dengan perwakilan Fiji di forum IPP (Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership). Dimana Negara-negara Pasifik Selatan menekankan pentingnya aksi nyata, bukan sekedar perencanaan, karena wilayah mereka menjadi salah satu yang paling terdampak perubahan iklim.

 

“Pertemuan ini menjadi wujud soft diplomacy DPR RI untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat posisi Indonesia di kawasan Asia-Pasifik. Karena sebagaimana yang disampaikan Presiden Prabowo bahwa seratus teman itu kurang, satu musuh itu kebanyakan. Karena itu, kami gencar membuka kunjungan diplomasi agar hubungan semakin erat dan kebijakan mitra luar negeri lebih ramah kepada Indonesia, termasuk kemudahan bebas visa, peluang bisnis, beasiswa, UMKM, dan budaya,” jelasnya.

 

Oleh karena itu, jika tidak aral melintang, Mardani mengungkapkan rencananya  berkunjung ke Selandia Baru. Hal itu guna lebih mematangkan rencana peningkatan kerja sama demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kedua negara. (ayu,ahk/rdn)

BERITA TERKAIT
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...
BKSAP & Parlemen Muda Malaysia Dorong Keterwakilan Pemuda dan Perempuan di ASEAN
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Ravindra Airlangga menerima kunjungan Parlemen Muda Malaysia...